Sebagai disiplin ilmu pengetahuan, psikologi
dipandang memenuhi syarat – syarat keilmuan. Objek studi psikologi dipelajari
secara sistematik menggunakan metode yang menjamin keobjektivitas pengambilan
kesimpulannya.
Berikut beberapa contoh metode – metode psikologi :
1. Metode Eksperimental
Cara ini dilakukan biasanya di dalam laboratorium
dengan mengadakan berbagai eksperimen. Peneliti mempunyai control sepenuhnya
terhadap jalannya suatu eksperimen. Yaitu menentukan akan melakukan apa pada
sesuatu yang akan diteilitinya, kapan akan melakukan penelitian, seberapa serig
melakukan penelitiannya, dan sebagainya.
2. Metode Observasi Ilmiah
Pada observasi ilmiah, suatu hal pada
situasi – situasi yang ditimbulkan tidak dengan sengaja. Melainkan dengan
proses ilmiah da secara spontan.
Metode observasi dalam psikologi banyak dilakukan untuk mempelajari tingkah
laku.
Observasi alamiah ini dapat diterapkan pula pada tingkah laku
yang lain, misalnya saja : tingkah laku orang – orang yang berada di toko serba
ada, tingkah laku pengendara kendaraan bermotor di jalan raya, tingkah laku
anak yang sedang bermain, perilaku orang dalam bencana, dsb.
3. Metode Sejarah Kehidupan (Biografi)
Merpakan metode tulisan tentang
kehidupan seseorang yang merupakan riwayat
hidup. Dalam biografi, orang menguraikan tentang keadaan, sikap – sikap ataupun
sifat – sifat lain mengenai orang yang bersangkutan.
4. Metode Interview
Merupakan
metode penelitian dengan menggunakan pertanyaan – pertanyaan yang diberikan
secara lisan.
5. Metode Angket / Kuesioner
Kuesioner sering pula disebut angket
yaitu metode penelitian dengan menggunakan daftar pertanyaan atau penyataan
yang harus dijawab atau dikerjakan oleh orang yang menjadi subjek dari
penelitian tersebut.
6. Metode Testing / Psikotes
Metode ini menggunakan alat – alat
psikodiagnostik tertentu yang hanya dapat digunakan oleh para ahli yang benar –
benar sudah terlatih. Alat – alat itu dapat dipergunakan untuk mengukur dan
untuk mengetahui taraf kecerdasan seseorang, arh minat seseorang, sikap
seseorang, struktur kepribadian seseorang, dan lain – lain dari orang yang
diperikasa itu.
7. Metode Cross Sectional
Metode penelitian yang tidak membutuhkan
waktu yang terlalu lama didalam melakukan penelitian. Dengan metode ini dalam
waktu yang relatif singkat dapat disimpulkan bahan yang banyak.
8. Metode Analisis karya
Merupakan suatu metode penelitian yang
dengan mengadakan analisi dari hasil karya.
9. Metode Analisis Karya
Metode penelitian yang dengan mengadakan
analisis hasil karya.
10. Metode Klinis Metode ini mula – mula
timbul dalam lapangan klinik untuk mempelajaru keadaan orang – orang yang
jiwanya terganggu (abnormal).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar