Senin, 20 Januari 2014

Resensi Buku Neomodernisme Islam

Judul Buku : Pendidikan Neomodernisme Islam (telaah Pemikiran Fazlur Rahman)
Pengarang : M. Rikza Chamami, M.Si.
Penerbit : Walisongo Press
Tahun Terbit : 2010
Tebal Buku : 224
Peresensi ( Mahasiswa ) : Fazka Khoiru Rijal
Buku Pendidikan Neomodernisme karangan Rikza Chamami memuat pemikiran dari seorang Fazlur Rahman membahas masalah neomodernisme dalam pendidikan. Neomodernisme itu sendiri yakni suatu paham yang berusaha mendekonstruksi pemahaman yang sudah mapan sebelumnya, juga neomodernisme diartikan sebagai mazhab pemikiran yang berusaha memadukan antara otentitas teks dengan realitas sosial yang dinamis.
Menurut buku ini neomodernisme mencoba untuk memberikan revisi atas pola pendidikan yang sangat sekuler-rasional. Jadi neomodernisme pendidikan Islam adalah proses penanaman nilai edukatif dengan jalur kombinasi tradisi dan modernisasi.
Fazlur Rahman membagi Islam menjadi dua yaitu Islam Normatif dan Islam Historis, pertama, Islam Normatif adalah ajaran Islam yang merupakan doktrin-doktrin yang berdasarkan pada al-Qur’an dan al-Sunnah yang sifatnya mutlak dan abadi, kedua, Islam historis adalah ajaran Islam yang difahami dan dipraktekkan oleh umat yang kemudian melahirkan peradaban Islam sepanjang sejarah Islam yang bersifat relatif dan kondisional.
Pendapat Fazlur Rahman mengenai konsep pembaharuannya adalah pendidikan, semua pembaharuan yang dilakukan oleh Islam haruslah dimulai dari aspek pendidikan, pendidikan merupakan aktor terpenting dalam kehidupan, karena menurutnya, Islam membutuhkan aktualisasi terhadap keilmuannya, reaktualisasi tradisi keilmuan Islam juga menurutnya berarti menghidupkan kembali tradisi keilmuan.
Oleh karena itu, buku karangan dosen IAIN Walisongo Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan ini sangat dibutuhkan bagi siapa saja dari semua kalangan yang ingin menginginkan cara perubahan pendidikan dengan mengacu kepada telaah pemikiran Fazlur Rahman. Buku yang mempunyai ketebalan 224 ini telah memberikan banyak teori dan cara untuk mewujudkan pendidikan di zaman tradisional dan modern.
Dengan tanpa mengurangi rasa hormat kami kepada bapak Rikza Chamami yang telah membimbing perkuliahan KTI, kami ucapkan rasa terima kasih yang banyak. Harapan kami khususnya peresensi agar kita dapat menjadi youth today as a leader for tomorrow”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar